Laman

Senin, 02 Januari 2012

Dua Massa Nyaris Bentrok di Malam Tahun Baru

Dua Massa Nyaris Bentrok di Malam Tahun Baru
Motor Dibakar, Satu Luka-luka
Terkait dengan insiden yang terjadi di perbatasan antara Desa Guwang dan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati itu, Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menegaskan bukan merupakan kasus yang disebabkan oleh masalah tapal batas yang belum terselesaikan. Ketegangan yang terjadi antara warga Guwang dan warga Ketewel itu, katanya, murni disebabkan perselisihan antaroknum pemuda saat malam pergantian tahun.




Gianyar (Bali Post) -Dua massa yakni dari Banjar Wangbung Desa Guwang dan Banjar Rangkan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, nyaris bentrok saat malam pergantian tahun, Sabtu (31/12). Satu sepeda motor dibakar massa serta seorang terluka dalam kejadian tersebut. Satu truk Dalmas Polres Gianyar ditempatkan hingga Minggu dini hari kemarin untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, ketegangan di perbatasan Desa Guwang dan Desa Ketewel itu terjadi sekitar pukul 21.45 wita. Berawal dari dicegatnya Komang Artawan (25) alias Gobles, warga Banjar Rangkan oleh sejumlah pemuda dari Wangbung. Artawan malam itu baru datang dari Sukawati dan melintasi daerah Wangbung. Sampai di sebuah warung minum di kawasan perbatasan kedua desa itu, Artawan dicegat dan dipukuli sehingga mengalami luka di bagian kepalanya.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Artawan mengadu pada sejumlah warga Rangkan. Akhirnya, massa dari Rangkan mendatangi warung yang menjadi tempat pemukulan Artawan. Di warung itu, massa dari Rangkan tak menemukan banyak orang. Mereka hanya bertemu beberapa warga Wangbung, di antaranya Nyoman Sanglah. Leher baju Sanglah sempat dipegang oleh warga Rangkan, namun dilepas kembali. Tetapi, sepeda motor jenis Honda Prima milik Sanglah dibawa massa, kemudian dibakar tak jauh dari tempat tersebut.

Atas kejadian tersebut, dua massa dari masing-masing banjar yang malam itu menyambut malam pergantian tahun sontak tegang. Beruntung, polisi segera mengantisipasi keamanan di kedua wilayah itu sehingga tak sampai terjadi bentrokan fisik yang lebih luas. Massa kedua pihak pun sempat dibubarkan.

Puing-puing sepeda motor yang dibakar massa dari Rangkan kemudian dievakuasi ke Polres Gianyar.

Seizin Kapolres Gianyar, Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP I Nengah Sadiarta mengaku telah menerima laporan resmi dari korban pemukulan atas nama I Komang Artawan. Pihaknya juga telah memeriksa dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Saat ini, polisi sudah mengamankan satu orang dengan nama Donal. Saat ini Donal masih dimintai keterangan dan menjalani proses pemeriksaan lebih mendalam.

Terkait dengan insiden yang terjadi di perbatasan antara Desa Guwang dan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati itu, Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menegaskan bukan merupakan kasus yang disebabkan oleh masalah tapal batas yang belum terselesaikan. Ketegangan yang terjadi antara warga Guwang dan warga Ketewel itu, katanya, murni disebabkan perselisihan antaroknum pemuda saat malam pergantian tahun.

Sementara itu, tokoh warga Guwang sekaligus anggota DPRD Provinsi Bali Nyoman Parta mengharapkan pemkab segera menyelesaikan tunggakan masalah tapal batas dari dua desa tersebut. ''Walaupun kasus itu tak ada hubungannya dengan tapal batas, namun hidup bertetangga yang baik tanpa ada masalah tentu akan lebih bagus,'' jelasnya saat ditemui di Guwang. (kmb16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar