Laman

Rabu, 21 Desember 2011

Politik

Ruhut Batal Keluar dari Partai Demokrat

Andai mundur dari Demokrat, Ruhut menyatakan tidak akan masuk partai lain.

Kamis, 22 Desember 2011, 11:06 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Mohammad Adam
VIVAnews - Setelah ramai-ramai di media, politisi Ruhut Sitompul mengurungkan niatnya untuk hengkang dari Partai Demokrat. Dia mengaku keputusan itu dia ambil setelah dibujuk rekan-rekannya sesama kader Demokrat.

"Kader-kader partai Demokrat meminta aku jangan mundur," kata Ruhut Ruhut, Kamis 22 Desember 2011.

Siapa sajakah kader Demokrat itu?
"Sahabat-sahabat saya mulai dari anggota Dewan Pembina, Dewan Kehormatan juga menghubungi."
Bahkan, menurut Ruhut, Sekjen Partai Demokrat dan putra Presiden Edhie Baskoro Yudhoyono juga ikut membujuk dia untuk tidak mundur melalui pesan BlackBerry Messenger. "Mas Ibas bilang, 'Bang Ruhut jaga terus Pak SBY dan Partai Demokrat.' Aku berterima kasih lah karena Tuhan. Mereka tahu aku di Partai Demokrat nothing to lose, kok," kata Ruhut.

Ruhut menyatakan Demokrat adalah partai yang menjadi pelabuhan terakhir dia untuk berkiprah di dunia politik. Andaikan mundur dari Demokrat, Ruhut ingin bergiat di bidang advokat dan film yang juga sudah lama digelutinya. Tak akan dia masuk partai lain.

Ruhut tak menggubris pernyataan beberapa rekannya di Demokrat yang miring menanggapi ancamannya untuk mundur dari Partai. "Misalnya Pak Syarief Hasan bilang 'rugi kalau Ruhut keluar partai Demokrat'. Aku masuk Partai Demokrat bukan untung rugi. Aku masuk Partai Demokrat sesuai arahan SBY, bekerja untuk rakyat," kata Ruhut.

Ruhut berharap kader Partai Demokrat dapat lebih bersatu. "Aku maunya partai ini, yang lagi tertimpa puting beliung, seharusnya kompak," katanya.
Ruhut sempat mengancam mundur dari Demokrat karena merasa direndahkan sejumlah elite partai itu. (kd)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar